Download Robot Forex Trading Tradestation Entry with Supertrend Averages
Ikhtisar
Dasbor, Strategi perdagangan Tradestation Entry dengan Super Trend Averages menggabungkan tiga indikator utama: Dasbor yang menampilkan arah dan kekuatan tren di 8 pasangan mata uang utama, indikator Supertrend untuk mengidentifikasi arah tren dan titik masuk, dan Tradestation Entry (Panah Momentum) yang menampilkan sinyal beli dan jual langsung pada grafik. Dengan menyelaraskan indikator-indikator ini, strategi ini bertujuan untuk menangkap peluang perdagangan berprobabilitas tinggi di pasar Forex.
Jangka Waktu: 5, 15, 30, 60 menit.
Indikator yang Digunakan
Indikator Dasbor:
Pasangan yang Dicakup: 8 pasangan mata uang utama (misalnya, EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, GBP/JPY, AUD/USD, USD/CAD, NZD/USD, dan EUR/JPY).
Informasi yang Disediakan:
Arah Tren: Turun, Naik, atau Netral.
Kekuatan Tren: Lemah, Netral, Sedang, Kuat, Ekstrem.
Indikator Supertrend Averages:
Tujuan: Untuk mengonfirmasi tren keseluruhan dan menyediakan level trailing stop-loss.
Pengaturan: Default atau dioptimalkan berdasarkan data historis (dengan Kesalahan Deviasi Standar ATR)
Entri Tradestation (Panah Momentum):
Tujuan: Memberikan sinyal beli dan jual spesifik berdasarkan pergeseran momentum.
Isyarat Visual: Panah yang diplot pada grafik menunjukkan potensi entri beli atau jual.
Aturan Trading
1. Analisis Tren melalui Dasbor
Bias Bullish (Pengaturan Beli):
Dasbor menunjukkan tren Naik yang Kuat atau Ekstrem untuk setidaknya 6 dari 8 pasangan mata uang utama.
Baca Juga: Download Zermatt - Agency Theme
Bias Bearish (Pengaturan Jual):
Dasbor menunjukkan tren Turun yang Kuat atau Ekstrem untuk setidaknya 6 dari 8 pasangan mata uang utama.
Bias Netral/Lemah: Tidak ada pengaturan trading. Hindari trading jika Dasbor menunjukkan tren Lemah atau Netral untuk sebagian besar pasangan mata uang.
2. Kriteria Entri
Entri Beli:
Baca Juga: Download Robot Forex Binary Venome Strategy
Langkah 1: Pastikan Dasbor menunjukkan bias bullish (Tren Naik Kuat atau Ekstrem).
Langkah 2: Indikator Supertrend harus berwarna hijau, yang mengonfirmasi tren naik.
Langkah 3: Tunggu hingga panah Entri Tradestation muncul di grafik yang menandakan entri beli.
Langkah 4: Masuk posisi beli pada penutupan candle di mana panah Entri Tradestation muncul.
Entri Jual:
Langkah 1: Pastikan Dasbor menunjukkan bias bearish (Tren Turun Kuat atau Ekstrem).
Langkah 2: Indikator Supertrend harus berwarna merah, yang mengonfirmasi tren turun.
Langkah 3: Tunggu hingga panah Entri Tradestation muncul di grafik yang menandakan entri jual.
Langkah 4: Masuk posisi jual pada penutupan candle di mana panah Entri Tradestation muncul.
3. Stop Loss dan Take Profit
Stop Loss:
Tempatkan stop loss tepat di bawah garis Supertrend untuk posisi beli atau tepat di atas garis Supertrend untuk posisi jual.
Atau, gunakan stop loss tetap berdasarkan ATR (misalnya, 1,5x ATR(14)).
Take Profit:
Opsi 1: Gunakan rasio risiko-imbalan tetap, seperti 1:1,2 atau 1:1,3.
Opsi 2: Ikuti stop loss menggunakan garis Supertrend untuk mengunci keuntungan seiring perkembangan tren.
Opsi 3: Keluar dari perdagangan ketika Dasbor menunjukkan tren melemah (misalnya, dari Kuat/Ekstrem ke Sedang/Netral).
4. Manajemen Perdagangan
Pengambilan Keuntungan Sebagian: Pertimbangkan untuk mengambil keuntungan sebagian pada level support/resistance kunci atau ketika perdagangan telah mencapai 50-70% dari target keuntungan.
Re-Entry: Jika tren tetap kuat setelah mencapai take profit, cari titik re-entry berdasarkan sinyal Entri Tradestation baru dengan konfirmasi dasbor.
5. Manajemen Risiko
Risiko per Perdagangan: Jangan pertaruhkan lebih dari 1-2% modal perdagangan Anda dalam satu perdagangan.
Manajemen Korelasi: Hindari memasuki beberapa perdagangan pada pasangan mata uang yang sangat berkorelasi secara bersamaan, karena hal ini meningkatkan eksposur terhadap kondisi pasar yang sama.
Contoh Pengaturan Perdagangan
Skenario: Dasbor menunjukkan Tren Naik yang Kuat, yang mengindikasikan bias pasar bullish.
Pasangan Mata Uang: EUR/USD
Sinyal Supertrend: Supertrend berwarna hijau pada jangka waktu H1.
Entri Tradestation: Panah beli muncul pada grafik.
Entri: Beli EUR/USD pada penutupan candle di mana panah beli muncul.
Stop Loss: Tetapkan stop loss tepat di bawah garis Supertrend (atau ATR 1,5x).
Take Profit: Targetkan rasio risiko-imbalan 1:1, 2 atau ikuti stop loss menggunakan Supertrend.
Kesimpulan
Strategi ini menggabungkan analisis pasar yang luas dengan sinyal masuk yang presisi. Dasbor memberikan gambaran komprehensif tentang tren pasar secara keseluruhan, Supertrend mengonfirmasi arah tren, dan panah Masuk Tradestation menunjukkan titik masuk yang tepat. Dengan mengikuti aturan ini dan mengelola risiko secara efektif, trader dapat meningkatkan peluang sukses mereka di pasar Forex. Selalu uji kembali dan demo trading strategi ini sebelum menerapkannya dengan uang sungguhan.



DOWNLOAD FROM GOOGLE DRIVE, LINK BELOW:
(YOU MAY NEED TO PAY, PLEASE CLICK PAY TO READMORE)
Membaca anda dibatasi, Hanya dengan membayar Rp 34.500 untuk dapat membaca seluruh konten
Pay now, to get full reading
already purchased? Log in









Comments (0)